KULON PROGO, KOMPAS.com — Aktivitas jual beli satwa dilindungi via online makin marak terjadi, tetapi diakui oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta sulit untuk menangkap para pelakunya.
"Saya atas nama BKSDA Yogyakarta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mabes Polri karena telah berhasil mengungkap perdagangan satwa dilindungi," ujar Kepala BKSDA Yogyakarta Ammy Nurwati dalam jumpa pers di Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta, di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (17/2/2016)
"Saya atas nama BKSDA Yogyakarta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mabes Polri karena telah berhasil mengungkap perdagangan satwa dilindungi," ujar Kepala BKSDA Yogyakarta Ammy Nurwati dalam jumpa pers di Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta, di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (17/2/2016)